SELAMAT DATANG DI BANGUNTAPAN...
Keadaan sehat merupakan dambaan semua
pihak, tidak hanya individu atau keluarga, tetapi juga oleh kelompok bahkan
juga oleh masyarakat. Sehat adalah keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU
no. 23 tahun 1992). Dalam pandangan hidup sehat H.L Blum ada empat faktor utama
yang mempengaruhi derajat kesehatan individu / masyarakat, antara lain faktor
perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan dan genetik. Keempat faktor tersebut saling
berinteraksi satu sama lain mempengaruhi derajat kesehatan individu /
masyarakat. Diantara keempat faktor tersebut, faktor perilaku manusia merupakan
faktor paling besar dan paling sulit ditanggulangi disusul oleh faktor
lingkungan. Sedangkan faktor pelayanan kesehatan memegang peran ketiga terbesar
menurut konsep ini.
Puskesmas
sebagai salah satu pemberi pelayanan kesehatan dasar memegang peranan yang
penting dalam konsep ini untuk mewujudkan kesehatan masyarakat dengan biaya
yang terjangkau. Selain melaksanakan upaya kuratif berupa pengobatan, puskesmas
juga melaksanakan upaya promotif serta preventif atau pencegahan terjadinya
suatu penyakit dalam kelompok atau masyarakat.
Puskesmas
Banguntapan II sebagai salah satu Puskesmas di Kabupaten Bantul dengan tiada
henti berusaha memegang peranan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya. Berbagai kiat telah dilaksanakan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk ikut bertanggungjawab atas kesehatan lingkungan
serta perilaku hidup sehat secara mandiri.
A.
Letak Geografis:
Kecamatan Banguntapan merupakan satu dari 17 kecamatan di Kabupaten Bantul.
Sebagian wilayah Kecamatan Banguntapan bagian utara berbatasaan dengan wilayah
Kotamadya Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Letak geografis ini menyebabkan
masyarakat di wilayah Kecamatan Banguntapan majemuk karena berada di perbatasan
antara perkotaan dan pedesaan. Hal ini tentunya menimbulkan perbedaan cara
pandang serta kesadaran masyarakat dalam hal upaya pemeliharaan kesehatan.
Kecamatan Banguntapan terdiri atas 8 desa yaitu Desa Banguntapan, Potorono,
Baturetno, Jambidan, Wirokerten, Jagalan, Singosaren dan Tamanan.
Puskesmas Banguntapan II terletak di desa Tamanan dengan luas wilayah kerja
sekitar 8.500 hektar. Adapun wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II
terdiri dari 4 desa yaitu desa Tamanan, Wirokerten, Singosaren dan Jagalan.
Dari 4 Desa tersebut terbagi atas 25 Dusun.
Batas-batas
wilayah kerja Puskesmas Banguntapan II adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara
|
:
|
Kota Yogyakarta
|
Sebelah Selatan
|
:
|
Kecamatan Pleret
|
Sebelah Timur
|
:
|
Wilayah kerja Puskesmas
Banguntapan I
|
Sebelah Barat
|
:
|
Kecamatan Sewon
|
Jumlah penduduk di Wilayah
Kerja Puskesmas Banguntapan II pada tahun 2009 berdasarkan data monografi desa
tercatat 28.077 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 8.424, sehingga dalam
tiap keluarga rata-rata terdiri dari 3 jiwa. Komposisi penduduk antara
laki-laki dan perempuan cukup berimbang, dengan jumlah penduduk perempuan (14.105
jiwa) lebih banyak dibanding penduduk laki-laki (13.972 jiwa).
Tabel 1.
|
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja
Puskesmas Banguntapan II Per Desa Tahun 2009
|
||||||
No.
|
Desa
|
Jumlah Penduduk
|
Kepala Keluarga
|
|
|||
Laki-Laki
|
Perempuan
|
Total
|
|
||||
1
|
Tamanan
|
5.110
|
5.110
|
10.220
|
3.025
|
|
|
2
|
Wirokerten
|
5.617
|
5.829
|
11.446
|
3.425
|
|
|
3
|
Singosaren
|
1.802
|
1.740
|
3.542
|
1.058
|
|
|
4
|
Jagalan
|
1.443
|
1.426
|
2.869
|
916
|
|
|
Jumlah
|
13.972
|
14.105
|
28.077
|
8.424
|
|
||
Sumber : Data Monografi Kecamatan
Tahun 2009
Selama tahun 2009, di wilayah kerja
Puskesmas Banguntapan II terdapat 5.039
jiwa penerima kartu Jamkessos dan 5.590
jiwa penerima kartu Jamkesmas.
Puskesmas Banguntapan II
memiliki sarana dan prasarana yang mendukung tugas dan fungsi Puskesma,yang
meliputi :
1.
Sarana
a. Bangunan
Ø
Puskesmas
Induk
Ø
Puskesmas
pembantu :
-
Puskesmas Pembantu Singosaren
-
Puskesmas Pembantu Jagalan
-
Puskesmas Pembantu Wirokerten
Ø
Rumah
dinas paramedis : 4 buah
Ø
Rumah
dinas dokter : 1 buah
b. Peralatan Medis
Ø
Umum
Ø
KIA set
Ø
Poliklinik
set
-
Bidan KIT,
PHN Kit
-
Laboratorium
sederhana
-
UKS Kit
-
Peralatan
kesehatan gigi dan mulut
c. Alat Transportasi
Ø
Mobil
ambulance :
2 buah
Ø
Kendaraan
dinas roda dua :
12 buah
2.
Prasarana
a. Sumber daya listrik : - Puskesmas Induk :
2200 Watt
- UGD & Rawat Inap : 2200 Watt
b. Alat komunikasi :
Telepon flexi & kabel
c. Komputer : 4 buah
d. Mesin Ketik : 1 buah
3.
Ketenagaan
a. Dokter Umum : 4 orang
b. Dokter Gigi :
1 orang
c. Bidan :
9 orang
d. Bidan PTT :
3 orang
e. Perawat Gigi :
3 orang
f. Perawat Umum :
8 orang
g. Petugas Gizi :
2 orang
h. Petugas Gigiene Sanitasi :
3 orang
i. Petugas Laboratorium : 1 orang
j. Pengelola Obat :
1 orang
k. Pekarya Kesehatan :
1 orang
l. Tata Usaha :
2 orang
m. 13. Bendahara : 1 orang
n. Pembantu TU : 1 orang
o. Petugas Imunisasi :
1 orang
p. Fisioterapis :
1 orang
q. Rekam Medis : 1 orang
r. Pengemudi :
1 orang
4.
Sarana
Kesehatan Lain
a.
Balai
Pengobatan Swasta : 2 buah
b.
Dokter
umum Praktek Swasta : 6 orang
c.
Dokter
Gigi Praktek Swasta : 1 orang
d.
Bidan
Praktek Swasta :
6 orang
5.
Sarana
Pemberdayaan Masyarakat
a. Posyandu Balita :
40
b. Posyandu Lansia :
24
c. Kader Sehat Aktif :
299
d. Kader Aktif yang Terlatih :
200
e. Kader Kesehatan Remaja
: 160
f. Dokter Kecil :
55
g. Poskestren :
1
h. Desa Siaga :
4
i. Ambulance Desa : -
j. Kelompok donor Darah : 4
k. Kader Gemas :
20
l. Motivator ASI Eksklusif :
20
m. Konselor ASI Eksklusif :
2
n. Kader DB4MK :
120
o. Kader Desa Siaga :
60
p. KaderJumantik : 147
D.
VISI DAN MISI
1.
Visi
Visi
puskesmas adalah “Tercapainya
Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2015” yaitu
masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau yankes yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajad kesehatan yang setinggi- tingginya.
Adapun
Visi Puskesmas Banguntapan II adalah ”Menjadi Puskesmas yang unggul, bermutu
& terjangkau sehingga menjadi kebanggaan masyarakat dalam mewujudkan
kecamatan Banguntapan sehat 2015”
2.
Misi
Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Adapun misi
Puskesmas Banguntapan II adalah mendukung tercapainya misi pembangunan
kesehatan nasional yaitu menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di
wilayah kerjanya, mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerjanya, memelihara dan meningkatkan mutu,
pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan serta memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga,
masyarakat dan lingkungannya.
Secara lebih rinci, misi Puskesmas
Banguntapan II adalah sebagai berikut
a.
Meningkatkan manajemen puskesmas yang
dinamis & akuntabel
b.
Meningkatkan kinerja organisasi &
mutu upaya kesehatan di puskesmas yang kompetitif
c.
Mendorong
kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
d.
Pemberdayaan
masyarakat & sektor terkait sebagai mitra Puskesmas dalam pembangunan
berwawasan kesehatan
3.
Tujuan Pembangunan Kesehatan
a.
Tujuan Umum
adalah Meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Banguntapan II Bantul.
b.
Tujuan Khusus
Ø
Proses
manajemen (P1, P2 & P3)
Ø
Meningkatkan
budaya mutu
Ø Terwujudnya
Puskesmas dengan kinerja yang baik
Ø
Cakupan
& mutu program meningkat
Ø
Terwujudnya
kepuasan bagi pelanggan
Ø
Meningkatkan
kunjungan & pendapatan puskesmas
Ø
Tercapainya
Indikator PHBS yang optimal
Ø
Terwujudnya
lingkungan yang sehat
Ø
Menciptakan
UKMB yang mandiri
Ø
Terwujudnya
derajad kesehatan masyarakat yang optimal
Ø
Tercapainya
Indikator Bantul Sehat 2015